My Blog List

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sep 23, 2014

Arti Sahabat

rindu banget menulis, udah lama rasanya saya gk nulis di blog ini, karena blm dapat inspirasi. hehehe...
tapi sekarang udah dapat ne. hehehe...
saya terinspirasi dari sebuah film yang saya tonton. dan saya ingin menulis tentang arti sahabat.

menurut saya, sahabat adalah orang yang selalu ada di saat saya susah, maupun senang. mereka yang ketika bersama saya tidak mempermasalahkan kondisi saya yang seperti apa. mereka yang bersedia berbagi suka dan duka bersama saya, yang menangis dan tertawa bersama saya. sahabat adalah mereka yang bersedia menerima kekurangan dan kelebihan saya.

mungkin sulit menemukan seorang sahabat, karena ketika bertemu dengan seseorang menjalin tali pertemanan dengan mereka, kita seringkali hanya melihat sisi baik dari orang itu. setelah kita tahu sisi baik dari mereka, kita mau untuk berteman dengan mereka. tetapi, setelah sekian lama kita berteman dengan mereka, dan sedikit demi sedikit terlihat sisi buruk mereka, kita mulai kecewa, kita mulai mempermasalahkan itu, kita mulai menjauh dan mungkin kita akan berkata-kata yang kasar kepada mereka. dan mungkin lebih parahnya, kita akan mempublikasikan keburukan mereka di depan umum sehingga saling balas membalas untuk mengungkapkan kejelekkan masing-masing teman kita itu (seperti cerita dalam film yang saya tonton). alahasil, bukan tali persahabatan yang terjalin, tapi justru permusuhan yang terjadi.

sangat disayangkan, bukan???
awal yang indah jadi akhir yang buruk.
untuk memperbaikinya memang sulit, tapi jika ada saling keterbukaan di anatara orang-orang tersebut, ada kemauan untuk memperbaikinya, tidak ada dendam dan mau saling memaafkan,  maka akan ada akhir yang indah. mereka kembali berteman, bersahabat, bahkan seperti saudara. saling tolong menolong di saat ada yang membutuhkan. saling berbagi susah dan senang bersama (akhir film itu).

itu hanya sebagian kecil cerita dari film yang saya tonton. hehehe... bagaimana dengan dunia nyata???

tentu dari kita banyak juga yang seperti itu, sulit untuk memiliki sahabat. teman kita banyak, karena orang yang baru kita kenal, bisa dikatakan teman, tapi belum tentu bisa dijadikan sahabat. seorang sahabat mampu memahami kita, tanpa kita perlu berkata-kata untuk memberitahu mereka. seorang sahabat tentu akan mengenali siapa sahabatnya, apa2 aj yang disukai dan tidak disukainya, kondisi seperti apa yang sedang dihadapi sahabatnya, bersama-sama mencari solusi untuk membantunya. walaupun kadang tidak bisa menemukan solusi, seorang sahabat akan bersedia duduk diam untuk mendengarkan keluh kesah dari sahabatnya, walau tidak banyak yang dapat dia lakukan. walau mereka jauh, mereka juga bersedia untuk mendengar melalui alat komunikasi yang sekarang ini semakin canggih.

seorang sahabat tidak akan dengan mudah memutuskan tali persahabatan karena hal-hal kecil yang membuat mereka bertengkar, seorang sahabat tidak akan menjauhi sahabatnya hanya karena terpengaruh dengan kata-kata orang yang tidak benar, seorang sahabat tidak akan meninggalkan sahabatnya karena sisi buruk sahabatnya mulai terlihat.

ya, memang sisi buruk seseorang perlu dibuang, kebiasaan buruk seseorang perlu diperbaiki dan jika bisa dihilangkan, tapi semua itu butuh proses. bagaimana jika proses itu lama?? apakah sebagai seorang sahabat kita harus menjauhi sahabat kita itu???

jawaban saya, tidak! walau bagaimana pun sahabat saya, saya tidak akan menjauhinya ataupun meninggalkannya. ada orang yang mengatakan saya aneh, karena saya memilih seorang teman dan menjadikan dia seorang sahabat dengan cara yang unik. sebelum saya memutuskan untuk menjalin tali pertemanan dengan seseorang, bukan sisi baik nya yang saya lihat. saya justru mencari tahu segala sisi buruk dari orang itu. jika saya sudah tahu dan saya siap untuk menerima semua sisi buruknya, saya akan mulai menjalin tali pertemanan itu. dan ternyata di balik sisi buruk itu, banyak sisi baik yang dimiliki. kita sama-sama belajar untuk mengurangi, bahkan menghilangkan sisi buruk itu.

kalau kita hanya melihat sisi baiknya saja, kita akan kecewa. karena jika sisi buruknya mulai terlihat (seperti yang saya tulis di atas), kita akan mulai menjauhinya. mungkin sisi buruk mereka suka bohong, tidak pernah on time, ingkar janji, suka mengumpat, berkata-kata kasar, suka mengeluh, mantan preman,  dsb. tapi belajarlah untuk menerima itu, karena dalam persahabatan kita sama-sama belajar, kita juga saling mengisi dan melengkapi.

so, kalau sobat dumay sekalian ingin menjadikan seseorang sebagai sahabat, cari tahulah segala sisi buruknya dia, dan bersiaplah untuk menerima segala kekurangannya. kalau sobat sekalian bisa menerimanya, kalian tidak akan kecewa dengan sahabat kalian.






Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More