ketika hidup terasa teramat berat
ketika jalan keluar tak tampak
ketika asa telah memudar
jangan pernah menyerah
masih ada secercah cahaya pengharapan
masih ada sinar terang
masih ada penghibur
ketika kita berada dalam suatu masalah yang terasa begitu berat, seringkali kita merasa sedih, kecewa, marah, putus asa, dsb. melalui tulisan ini, saya mencoba membantu menghibur sobat dumay skalian dengan menulis humor-humor dari berbagai sumber. semoga bisa menghibur sobat sekalian. Tuhan Memberkati.
1. Tina, anak seorang janda. kemarin kedatangan seorang tamu lelaki yang kini menjadi pembicaraan dengan ibunya.
"Ibu, apakah ibu setuju kalau laki-laki yang kemarin datang itu menjadi suami saya?"
"Ibu lebih setuju, Nak, kalau laki-laki itu jadi bapak tirimu!" jawab ibunya sambil tersenyum.
2. Seorang bupati berkeliling meninjau daerahnya. di sebuah desa ia melihat keadaan yang serba kekurangan. segera dipanggilnya kepala desa.
"tidak usah berdusta, di sini produksi padi menurun, bukan?"
"ya!"
"produksi palawija juga menurun, kan?"
"ya!"
"lalu produksi apa yang naik?"
"sudah terlanjur tidak boleh berdusta, baiklah saya katakan terus terang, Pak. produksi anak!"
3. Seorang suami sedang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. istrinya yang takut suaminya menyeleweng, lalu mengirim telegram.
"suamiku tersayang, tetaplah setia padaku!"
keesokan harinya ia mendapat balasan dari suaminya.
"maafkan aku, sayang. telegrammu terlambat."
4. Seorang wanita membuka perasaan hatinya.
"sudah berpuluh-puluh tahun aku kawin dengan suamiku, tapi baru saat ini aku merasa betul-betul mencintainya."
"apa sebabnya?"
"suamiku kemarin menang lotre puluhan juta!"
5. si Boy yang berusia empat tahun bertanya pada ibunya :
"Bu, saya ini berasal dari mana?"
"kau masih kecil. nanti kelak kalau sudah besar, akan tahu sendiri."
Si Boy diam. tapi sorenya ia datang lagi dan berkata pada ibunya :
"Bu, tidak usah menunggu saya besar, sekarangpun saya sudah tahu dari mana saya berasal!" jawab si Boy yang membuat ibunya terkejut.
"dari mana kau berasal?" tanya ibunya dengan perasaan cemas.
"dari rumah sakit, ketika ibu bermalam di sana!" jawab si Boy. sedang ibunya menarik nafas lega
6. Tiga orang pemuda sedang mengobrol di pinggir jalan.
"kalau aku sudah bekerja, aku mau melamar si Tuty." kata pemuda yang satu
"Aku juga. kalau sudah bekerja, aku mau melamar si Nany!" ujar pemuda yang seorang lagi.
"kalau aku... kalau sudah bekerja ingin melamar si Tuty dan si Nany!"
7. Seorang guru SMA bertanya kepada muridnya yang terpandai di sekolah.
"apa cita-citamu setelah tamat SMA nanti, Tom? apa ingin jadi dokter, insinyur, atau perwira ABRI barangkali?"
"semua itu tidak, Pak. saya hanya bercita-cita ingin menjadi... menantu Bapak!" jawab Tom kalem
8. "Anak gadisku kawin lari."
"dengan pacarnya"
"ya. apa yang harus ku lakukan?"
"sebaiknya kau merasa gembira. karena ternyata anak gadismu itu mewarisi bakat bapaknya. bukankah kau adalah seorang atlet juara "lari cepat?"
9. Seorang lelaki yang ingin sekali mempunyai istri, datang ke seorang dukun dan bertanya :
"dapatkah Pak Dukun menunjukkan di manakah gerangan gadis calon istri saya berada?"
"oh, itu mudah saja." jawab Pak Dukun. "di mana lagi kalau bukan di rumah orang tuanya!"
10. "daripada rumah tangga kita selalu ribut saja, sebaiknya kita cerai!" kata seorang suami pada istrinya.
"baik. tapi bukan sekarang, nanti minggu depan saja kita bercerainya."
"lho, kenapa harus minggu depan? kenapa bukan besok saja?"
"minggu depan saja! bukankah minggu depan kau gajian? aku ingin bercerai, setelah menerima uang gajimu."
11. Telegram Cinta
Sepasang muda mudi sedang dilanda asmara. sayangnya, sang pemuda mendapat pekerjaan di lain pulau. karena cintanya, sang pemuda setiap hari mengirimkan renungan pada sang pemudi lewat telegram. setiap hari petugas telegram dengan setia mengantarkan pesan ini kepada pemudi. setelah tiga tahun, akhirnya mereka menikah :pemudi ini dan petugas telegram!
12. Cegukan
Seorang pria masuk ke dalam apotik dan meminta obat cegukan kepada pelayan di apotik tersebut. tiba-tiba pelayan itu menampar wajah pria itu.
"mengapa kau lakukan itu?" tanya pria itu heran sambil menahan sakit.
"kata orang-orang, begitu cara mengobati cegukan. Bapak kan sudah tidak cegukan lagi to?" jawab pelayan apotik sok tahu.
"yang cegukan itu bukan saya, tapi istri saya yang sedang menunggu di mobil."
13. Pilih Baju
Johan mengantarkan Sara, istrinya membeli baju baru. lama sekali mereka berputar-putar mencari baju yang sesuai keinginan sara. setiap baju yang dicoba, selalu saja ada bagian yang tidak disukai Sara. setelah dua jam berlalu, Johan kecapekan. ketika Sara keluar dari ruang ganti baju dan meminta pendapatnya, Johan berkata, "Sempurna. baju itu membuat perutmu tampak lebih ramping, kakimu terlihat lebih panjang, dan pinggangmu lebih menonjol."
tiba-tiba dari ruang ganti lain, terdengar suara wanita lain, "kalau ada baju yang bisa seperti itu di sini, aku akan borong semua."
14. Hadiah Ultah
Sepasang suami istri sedang berbelanja.
"sayang, besok adalah hari ulang tahun Mama," kata sang istri mengingatkan tanggal ulang tahunnya.
"kira-kira Mama minta diberi hadiah apa, ya?" tanya sang suami.
"Mama ingin peralatan yang memakai listrik."
suaminya kemudian bertanya, "bagaimana kalau dibelikan kursi?"
15. Pengecut
Seorang laki-laki bercakap-cakap dengan temannya. "Aku baru saja bertengkar dengan istriku."
"oh, ya. lalu bagaimana akhirnya?" tanya temannya.
"saat selesai, istriku mendatangiku sambil berlutut dan menundukkan kepalanya."
"wah, hebat dong." ujar temannya kagum, "lalu, dia bilang apa?"
"dia berkata begini :'Hei keluar dari bawah ranjang, Pengecut!'"
16. Serombongan murid TK yang sedang belajar di luar kelas, mengunjungi sebuah kantor polisi setempat. mereka melihat foto-foto buronan yang paling dicari, yang ditempelkan dengan paku di sebuah papan pengumuman. salah seorang anak menunjuk sebuah foto dan bertanya apakah itu benar-benar foto seorang buronan. "ya,"jawab si petugas
"kalau gitu," si anak keheranan, "kenapa Pak Polisi tidak menangkapnya ketika Pak Polisi mengambil foto itu??"
17. Seorang pria yang gemar judi sedang ngebut sambil mabuk di jalan. seorang petugas meminta dia menepi dan memberinya tiket tilang. setelah menatap tiket tilang itu, si pengemudi bertanya,"Pak, kapan undiannya?"
18. Seorang wanita diadili karena melanggar lalu lintas. ketika ditanya tentang pekerjaannya, dia berkata bahwa dia seorang guru. sang hakim berkata dari tempat duduknya :"Nyonya, saya telah menunggu selama bertahun-tahun untuk menghadirkan seorang guru di persidangan ini." hakim tersenyum dengan senang. "sekarang duduklah di meja itu dan tulislah : 'saya tidak akan menerobos sebuah lampu merah', lima ratus kali."
19. Sebuah paduan suara SMA sangat gugup. demikian pula dengan guru musik mereka yang baru. saat mereka berlatih untuk konser pertama, guru itu berkata ,"jika ada yang tidak yakin dengan bagian kalian, cukup berpura-pura bernyanyi saja dengan mulut kalian." ketika malam besar itu tiba, para orang tua yang bangga menanti dengan penuh harap. sang guru mengeluarkan tongkatnya dengan lambaian, dan... paduan suara itu menyambut dengan kesunyian yang gegap-gempita dengan mulut yang terbuka.
20. Tiga perempuan tua kakak beradik sedang duduk-duduk di ruang tamu dan bercakap-cakap tentang berbagai hal. salah seorang berkata, "kamu tahu, Dik, aku mulai menjadi benar-benar pelupa. pagi ini aku sedang berdiri di tangga, dan aku tidak ingat apakah aku baru saja naik atau akan turun tangga." adiknya berkata, "Kakak kira itu buruk? kemarin aku sedang duduk di tepi tempat tidurku. dan aku lupa apakah aku akan tidur atau baru saja bangun." perempuan ketiga yang masih muda tersenyum bangga dan berkata, "ingatanku masih sebaik dulu." katanya sambil mengetuk-ngetuk meja. "kalian duduk saja, aku akan membukakan pintu."
21. Seorang wanita terjatuh ke air. karena tidak bisa renang, dia berteriak dan meminta tolong. seorang laki-laki melompat ke dalam air untuk menyelamatkannya dan meraih rambutnya. tapi perempuan itu memakai rambut palsu, dan rambut palsu itu lepas. laki-laki itu kemudia meraih dagu perempuan itu, tapi gigi palsu perempuan itu terlempar keluar. laki-laki itu berteriak ,"siapa saja, tolong aku menyelamatkan semua bagian tubuh nyonya ini semampu kita...!"
22. Seorang wanita mencoba keluar dari tempat parkir. mulanya dia membentur mobil di belakangnya. kemudian menyerempet mobil di sampingnya. dan akhirnya menabrak sebuah truk di depannya. seorang polisi datang dan menanyakan SIM nya.
"jangan bercanda dong, Pak." kata wanita itu. "mana ada polisi yang pernah mau meloloskan permohonan SIM saya?"
23. Seorang pria menulis surat kepada dinas pajak :"selama ini, saya tidak dapat tidur karena telah berbohong mengenai pajak penghasilan saya. saya menyebutkan pernghasilan saya lebih kecil dari yang seharusnya. jadi, dengan ini saya mengaki dan melampirkan sebuah cek senilai dua juta sebagai permohonan maaf. dan seandainya saya masih tidak dapat tidur, saya akan mengirimkan sisanya."
24. "saya punya kabar baik dan kabar buruk." kata pengacara kepada kliennya. " saya akan menyampaikan kabar buruknya dulu. hasil tes darah sudah keluar, dan DNA Anda sesuai dengan yang ditemukan di TKP."
"oh, tidaaaak!" jerit klien itu. "lalu apa kabar baiknya?"
"kami sempat mengetes kadar kolestrolmu. dan kolestrolmu cuma 178."
25. Hantu Salah Nama
Dua orang pria berjalan pulang sehabis berpesta dan mereka memutuskan untuk mengambil jalan pintas melewati pekuburan. di tengah pekuburan mereka terperanjat kala mendengar suara gaduh yang datang dari sebuah bayang-bayang berkabut. sambil menggigil ketakutan, mereka akhirnya melihat seorang pria tua sedang memahatkan sesuatu di batu nisan.
"ya ampun, Pak!" kata salah satu dari mereka, sambil ngos-ngosan. "Anda membuat kami ketakutan setengah mati, tadinya kami pikir Anda itu hantu lho! Anda ngapain sih tengah malam begini?"
"orang-orang pada bodoh tu!" geram si bapak tua. "Mereka salah menuliskan namaku di nisanku!"
kedua orang itu : "gubrakkkkkkkkkkk!"
26. Salah Lempar Batu
Tengah malam, tiba-tiba listrik padam. Bu Panurata pergi ke dapur hendak menyalakan lampu minyak cadangan. ketika merunduk, dia melihat bayangan hitam berkelebat ke luar dari dapur menuju halaman belakang. khawatir kalau-kalau bayangan itu adalah orang yang berniat buruk, Bu Panurata mengambil batu dan melemparkannya ke arah bayangan hitam yang sekilas tampak di antara pohon pisang, namun tidak ada reaksi apa-apa. bulu kuduk Bu Panurata mulai berdiri. ia segera menutup pintu dapur dan bergegas ke dalam mencari suaminya. betapa kaget hati Bu Panurata ketika melihat suaminya tidak ada di tempat tidur. Bu Panurata khawatir kalau-kalau suaminya dibawa kabur oleh hantu. tiba-tiba Pak Panurata mengetuk pintu kamar sambil merintih kesakitan.
"ada apa, Pak?" "ada hantu yang melempari saya dengan batu."
Sumber :
1. Yhoni S. Humor 17 Tahun ke Atas. Jakarta:Generasi Harapan
2. Kristanto, Purnawan. Humor Cinta. Yogyakarta:Penerbit Andi
3. Hahn, Jennifer. Kumpulan Humor Cerdas. Yogyakarta:Penerbit Andi
4. Soemartho, Oka. Hiii... Humor Serem Bikin Merem. Yogyakarta:Citra Media
Nb : Sementara saya dapat posting ini saja dulu ya, lain kali postingannya disambung lagi. to be continued gitu dech. hehehe.. see you.. GBU all
