aku menulis ini karena tergelitik dengan pertanyaan dari seorang teman mengenai apa itu sabar. banyak anggapan dan opini orang tentang sabar. ada yang bilang sabar itu menyakitkan, sabar itu susah, dsb. tapi ada juga yang mengatakan sabar itu indah.
sabar...
bagiku sabar adalah situasi dan kondisi di mana seseorang ketika mengalami suatu permasalahan yang dianggapnya sangat-sangat berat (tapi belum tentu begitu untuk ukuran orang lain), di mana ia merasa sangat tertekan, frustasi, kehilagan arah, dsb. tapi dia masih mampu untuk tersenyum, untuk bersyukur dan tetap tenang menghadapinya, bukan dengan emosi sesaat. orang itu tetap masih bisa berpikir jernih dan berusaha mencari jalan keluar dengan hati dan pikiran yang tenang dan ia bisa mengatasi semua dengan baik, tanpa banyak mengeluh, dan bisa mengambil keputusan dengan bijaksana, serta berani hidup. itu lah sabar.
kalau aku mengamati orang-orang di sekitar ku, banyak dari mereka yang mengalami masalah-masalah yang lebih berat dari aku. banyak cerita di balik senyum dan tawa mereka, bukan cerita yang menyenangkan, tapi cerita yang terkadang membuat hati pilu bagi mereka yang mendengarkannya. tapi yang ku lihat, mereka memiliki tungkat kesabaran yang jauh lebih tinggi dari aku. mereka mampu untuk tetap tenang ketika masalah itu datang, mereka tidak mau terpuruk dalam masalah mereka, mereka tidak mau terbujuk dengan kata-kata negatif yang menghancurkan hidup mereka. mereka masih bisa tersenyum dan tertawa.
aku tak bisa membayangkan bagaimana jika aku berada di posisi mereka. apa aku masiih bisa sesabar mereka?
bayangkan saja, bagaimana seorang istri hidup dengan suami yang suka main perempuan? suami tidak bertanggung jawab dengan istri dan anak. belasan tahun "digantung" dan tidak dinafkahi. istri harus bekerja untuk menghidupi anak yang lebih dari 2. penghasilan istri diambil oleh suami. anak kurang ajar. apa masih bisa sabar?
seorang pedagang tak pernah sekolah. terkadang pembeli yang "kurang ajar" bisa saja menipunya. membeli banyak, dengan harga yang murah (karena kesalahan menghitung). harus menghidupi keluarga. jika kita ada di posisi itu, masih bisa bersabar???
hidup dalam derita, dan kemiskinan. hanya makan nasi dengan garam. dihina, diperlakukan tidak adil, tekanan yang begitu berat sampai mengalami sakit. apa bisa sabar??
tapi mereka semua bisa melalui itu. mereka mampu dan berani untuk hidup. untuk terus berjuang dan pada akhirnya mereka mampu mengambil keputusan dengan tepat. kesabaran mereka luar biasa untuk aku (y) salut untuk mereka..
mampukah kita bersabar dalam hidup ini???? selamat belajar bersabar
sabar...
bagiku sabar adalah situasi dan kondisi di mana seseorang ketika mengalami suatu permasalahan yang dianggapnya sangat-sangat berat (tapi belum tentu begitu untuk ukuran orang lain), di mana ia merasa sangat tertekan, frustasi, kehilagan arah, dsb. tapi dia masih mampu untuk tersenyum, untuk bersyukur dan tetap tenang menghadapinya, bukan dengan emosi sesaat. orang itu tetap masih bisa berpikir jernih dan berusaha mencari jalan keluar dengan hati dan pikiran yang tenang dan ia bisa mengatasi semua dengan baik, tanpa banyak mengeluh, dan bisa mengambil keputusan dengan bijaksana, serta berani hidup. itu lah sabar.
kalau aku mengamati orang-orang di sekitar ku, banyak dari mereka yang mengalami masalah-masalah yang lebih berat dari aku. banyak cerita di balik senyum dan tawa mereka, bukan cerita yang menyenangkan, tapi cerita yang terkadang membuat hati pilu bagi mereka yang mendengarkannya. tapi yang ku lihat, mereka memiliki tungkat kesabaran yang jauh lebih tinggi dari aku. mereka mampu untuk tetap tenang ketika masalah itu datang, mereka tidak mau terpuruk dalam masalah mereka, mereka tidak mau terbujuk dengan kata-kata negatif yang menghancurkan hidup mereka. mereka masih bisa tersenyum dan tertawa.
aku tak bisa membayangkan bagaimana jika aku berada di posisi mereka. apa aku masiih bisa sesabar mereka?
bayangkan saja, bagaimana seorang istri hidup dengan suami yang suka main perempuan? suami tidak bertanggung jawab dengan istri dan anak. belasan tahun "digantung" dan tidak dinafkahi. istri harus bekerja untuk menghidupi anak yang lebih dari 2. penghasilan istri diambil oleh suami. anak kurang ajar. apa masih bisa sabar?
seorang pedagang tak pernah sekolah. terkadang pembeli yang "kurang ajar" bisa saja menipunya. membeli banyak, dengan harga yang murah (karena kesalahan menghitung). harus menghidupi keluarga. jika kita ada di posisi itu, masih bisa bersabar???
hidup dalam derita, dan kemiskinan. hanya makan nasi dengan garam. dihina, diperlakukan tidak adil, tekanan yang begitu berat sampai mengalami sakit. apa bisa sabar??
tapi mereka semua bisa melalui itu. mereka mampu dan berani untuk hidup. untuk terus berjuang dan pada akhirnya mereka mampu mengambil keputusan dengan tepat. kesabaran mereka luar biasa untuk aku (y) salut untuk mereka..
mampukah kita bersabar dalam hidup ini???? selamat belajar bersabar
