My Blog List

Feb 10, 2014

Memilih Pasangan Hidup

aku terlibat dengan percakapan beberapa orang tua tentang hal ini. orang yang lebih dulu dan lebih banyak makan asam garam kehidupan. yah, banyak hal yang aku petik dan aku pelajari dari percakapan ini. ada orang tua yang ingin anaknya mendapatkan calon yang kaya, yang baik, yang pintar masak, dsb. mereka semua mengatakan bahwa itu untuk kebaikan dan kebahagiaan anak mereka. tapi apakah benar seperti itu? apakah anak mereka akan bahagia dengan pilihan orang tua mereka? jawabannya pasti belum tentu.

orang tua memang lebih banyak pengalaman, namun setidaknya mereka memberi masukkan bukan menentukan dan memaksa sang anak mengikuti keinginan mereka. biarkan anak lah yang memilih dan menentukan, karena sang anak lah yang akan menjalani. jika memang sudah ada bukti  yang jelas mengenai calon pendamping hidup anak mereka, bahwa calon itu bukanlah orang yang jalan hidupnya lurus, boleh lah orang tua melarang. tapi kalo tidak ada bukti yang jelas, arahkan saja sudah cukup.

dari percakapan-percakapan tersebut, ada hal-hal baik yang disarankan orang tua dalam memilih pasangan hidup, yaitu :
1.. cari yang seiman. satu kapal tak mungkin ada dua nahkoda. so, kalau berlainan arah, bagaimana bisa berlayar? adanya saling rebut dan tidak pernah sampai pada tujuan.
2.. jangan menilai dari fisik atau materi, karena itu bukanlah segalanya. kesetiaan, kejujuran, komunikasi yang baik merupakan faktor yang lebih penting dari fisik atau materi. terlebih lagi kasih sayang. itu yang sangat penting, karena jika sudah saling mengasihi, tak kan tega untuk menyakiti.
3.. jangan meminta pasangan untuk berubah secara fisik, apalagi memaksanya. karena hal itu sangat sensitif dan bisa jadi membuat mereka ilfeel terhadap kita. itulah style mereka, kalo kita tak menyukainya, berarti kita tak bisa menerima mereka apa adanya. hal-hal yang buruk, bisa kita minta ubah untuk menjadi lebih baik, atau minim meminta mereka untuk menguranginya lah.
4.. jangan memaksa mereka menuruti semua keinginan kita. semua orang tidak ada yang suka dipaksa melakukan sesuatu yang mereka tidak sukai. biarkan mereka menjadi diri mereka apa adanya. biarkan mereka melakukan keinginan mereka.
5. cari pasangan yang bisa saling menopang, memperhatikan, menjaga, dsb.
6. cari yang sudah mantap dan bisa berpikir dewasa, jangan mencari pasangan yang masih ke kanak-kanakan

ehm.. masih banyak lagi yang bisa dipelajari... semoga pelajaran-pelajaran ini bisa diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.. GBU all

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More