By : Fransciska Dharmayanti STK
Hatiku menangis pedih
Melihat kejadian itu
Di depan mataku
Dia pergi untuk selamanya
Hati ini berteriak menolaknya
Namun . . . ia tak kembali jua
Hati ini menjerit
Menolak yang telah terjadi
Semua sia – sia
Tiada yang dapat dilakukan
Kegelapan meliputi hati ini
Kesedihan pun pun turut melaju
Tak mau pergi dari hati ini
Hitam pekat
meliputi hati ini
Membuatnya tertutup
Hati terus memanggil yang telah tiada
Tak satu pun yang mendengar
Tak satu pun yang menjawab
Hanya air mata yang berbicara
Tanpa ada yang menngerti
Ia telah tiada
Hati ini merasa kehilangan
Tapi . . .
Tak pernah ditinggalkan sendiri
Ia tetap hidup
Dan . . .
Ada di dalam hatiku
0 comments:
Post a Comment