Waktu berjalan sangat cepat, tanpa terasa kita akan memasuki bln ke - 8 tahun 2020, bagaimana kabar sobat dumay sekalian? Saya berharap sobat dumay selalu dalam keadaan yang baik serta sehat selalu, meskipun saat ini banyak di antara kita yang sedang berduka karena pandemi virus Corona yang tengah melanda dunia. Saya turut sedih dan mengucapkan "turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan."
Saya berharap pandemi ini menyadarkan kita bahwa dunia yang kita tinggali ini hanya sementara, dan ada saatnya kita semua akan kembali ke sang pencipta kita.. Pandemi ini mengajarkan kita banyak hal dan membawa kita dekat dengan Tuhan sang pencipta kita.
Kembali ke postingan saya, dari judulnya saja mungkin sering sobat sekalian dengar. Bahkan mungkin sebagian besar dari kita sering mempertanyakan hal ini.. Seringkali pertanyaan ini muncul di saat ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi dalam kehidupan kita, muncul di saat kita tidak ingin mengerjakan sesuatu, tapi harus dilakukan..
"mengapa harus saya yang mengalami sakit ini, Tuhan?", "mengapa saya yang harus kehilangan orang tua di saat usia saya masih sangat muda?", "mengapa anak saya yang harus kena PHK?", "mengapa saya yang harus mengerjakan semua pekerjaan rumah, bukan adik saya?", "mengapa bukan saya yang sukses, tapi tetangga saya?" pertanyaan-pertanyaan seperti itu sering muncul dalam kehidupan kita, pertanyaan yang sulit dijawab..
Namun, kita ada di dunia ini bukan karena suatu kebetulan.. ada suatu tujuan yang indah dibalik semua yang kita alami. Setiap pribadi, diberikan misi oleh Tuhan untuk dikerjakan. apabila misi itu telah selesai, maka kita akan kembali pada sang pencipta. Apa yang harus dilakukan ketika pertanyaan itu muncul dalam benak kita dan kita tidak menemukan jawaban? Beberapa langkah yang dapat kita ambil saat pertanyaan itu muncul :
1. Bersyukur
Dengan bersyukur, hidup ini akan terasa damai dan indah. hati menjadi lega, dan langkah ringan. Bersyukur untuk segala sesuatu yang terjadi, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. karena semua yang terjadi atas hidup kita, tidak lepas dari kontrol kendali Tuhan.
2. Mencari tahu misi hidup kita dan melakukannya
Cara terbaik untuk mencari tahu untuk apa kita ada di dunia ini adalah dengan berdoa, bertanya pada sang pencipta kita. Mungkin misi kita menjadi pengacara yang jujur, menjadi pengajar anak berkebutuhan khusus, menjadi koki yang handal, menjadi tukang sapu yang menjadi teladan, menjadi penguat dan penghibur orang yang sedang berduka, dan sebagainya. Jika sudah tahu untuk apa kita ada di dunia ini, lakukanlah dengan senang hati.
3. Datang pada Tuhan dengan hati yang hancur dan rendahkan diri
Sampaikan pada Tuhan apa yang menjadi keluhan sobat sekalian, rendahkan diri di hadapanNya, jangan berpura-pura kuat. Akui semua dosa dan minta pengampunanNya.. Minta kekuatan untuk melalui semua kesulitan yang sobat dumay alami.
4. Tetap berpikir positif
Jangan biarkan pikiran negatif menguasai pikiran kita di saat pertanyaan "mengapa harus aku?" muncul dalam benak kita. Tetap berpikir positif karena di balik setiap kesuliltan pasti ada hal yang indah. Mungkin kita tidak langsung melihat hal indah itu, tapi pasti suatu saat kita akan melihatnya. Berpikir dan melakukan hal positif akan memunculkan kekuatan tersendiri bagi diri kita.
5. Jangan terpengaruh dengan perkataan orang
Di saat kita mengalami kesulitan, banyak perkataan orang yang berbeda-beda yang kita dengar, ada yang menghibur kita, ada yang menenangkan kita, tapi ada pula yang menjatuhkan kita.. Namun, jangan dengarkan hal itu, dengarkan kata hati yang dapat membangkitkan semangat. Diri kita sendirilah yang harus memulainya, bukan orang lain.. Perkataan diri sendiri yang bisa memutuskan apakah kita akan bangkit atau akan tetap jatuh. Orang lain bisa bebicara ini itu, tapi belum tentu bisa membantu. Bijaklah ketika mendengar perkataan orang, jangan mudah terpengaruh.
6. Tetap sabar, percaya dan berharap
Di kala kita lemah, tetaplah berharap dan percaya padaNya, selalu ada harapan, sebab Tuhan lah yang berkuasa atas hidup kita. Jika ibu yang mengandung dan melahirkan kita, tahu apa yang terbaik untuk kita, terlebih lagi Tuhan yang menciptakan kita. Dia tahu apa yang terbaik untuk kita, tetap percaya dan berharap apapun yang terjadi. Sabar menanti jalan keluar dan jawaban atas persoalan hidup kita.
Secara pribadi, saya juga sangat sering bertanya "mengapa harus aku Tuhan?" di usia yang masih muda (17 tahun), di malam ulang tahun saya yang ke-17, saya harus dapat kabar buruk, kabar ibu yang saya sayangi mengidap sakit yang parah, dan 3 bulan kemudian beliau meninggalkan kami selama-lamanya.. "mengapa harus aku?" bertahun-tahun kemudian saya baru menemukan jawabannya.. melalui kejadian itu, saya bisa menghibur dan menguatkan orang yang masih muda, yang kehilangan orang tuanya.. dan semangat orang itu boleh bangkit.
Dan sampai kini saya pun masih bertanya "mengapa harus aku?" di usia pernikahan yang masih seumur jagung, saya kembali diuji sehingga pertanyaan itu terus muncul.. saya harus menghadapi sakit yang cukup membuat saya syok. Masih banyak hal-hal lain yang saya alami yang membuat pertanyaan itu terus berputar di sekitar saya.. Memang tidak mudah bagi saya untuk bangkit, tidak mudah bagi saya berpikir positif, namun saya terus mencoba. Berbulan bulan saya terpuruk, tapi akhirnya karena pertolongan Tuhan saya bisa bangkit sedikit demi sedikit. Saya percaya masih ada harapan dan ada hal baik di balik setiap yang saya alami. Saya percaya saya akan menemukan jawaban "mengapa harus aku yang mengalaminya?". Mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat nanti.
Demikian pula dengan situasi dunia saat ini, dan dengan apapun yang sobat dumay alami.. saya tidak tahu apa, tapi yang saya tahu dengan pasti, ada hal-hal indah di balik apa yang kita alami. Dan kita akan menemukan jawaban untuk pertanyaan "mengapa harus aku?" jawaban yang berbeda untuk masing-masing pribadi dan persoalan yang dihadapi. Tetap sabar, percaya dan berharap. Tetap berpikir positif, jangan larut dalam kesedihan, dan cobalah untuk bangkit dari segala keterpurukan..
Mari kita sama-sama bangkit dari situasi sulit yang kita pribadi dan dunia alami saat ini, bangkit dan semangat untuk berjuang! Semoga kita semua bisa bangkit dan menemukan jawaban untuk pertanyaan "mengapa harus aku?".. Amin.. Gbu all..
